Jakarta - Segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di
Indonesia kini semakin sesak. Model-model baru diluncurkan oleh pabrikan
untuk mencicipi persaingan yang keras di segmen mobil ini.
Di Indonesia, memang untuk segmen low MPV begitu besar pasarnya. Buktinya para pabrikan yang sudah lama bermain di segmen ini tetap menorehkan angka penjualan yang tinggi setiap bulannya.
Merek-merek Jepang yang sudah bermain lebih dulu sejak 2004 lalu ada juga yang baru bermain di tahun 2012 lalu yakni Suzuki dengan produknya Ertiga yang langsung menjadi primadona.
Menanggapai hal tersebut, Head Sales 4W Sales Strategy Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Susanto Winarto mengatakan dengan hadirnya model baru dari pabrikan lain di Indonesia maka penjualan Ertiga diyakinkan tidak akan terganggu sedikitpun.
"Market MPV di Indonesia itu sangat besar dan luas. Kami yakin penjualan Ertiga tidak akan terganggu sedikitpun," ungkap Susanto kepada detikOto di Jakarta.
Lanjut Susanto, meski nantinya sudah ada model baru, penjualan Ertiga secara nasional akan tetap di angka 4.200 unit per bulannya bahkan bisa lebih dari angka tersebut karena produksinya itu sendiri mulai Februari ini sudah ditingkatkan.
"Selama ini rata-rata penjualan ada di angka 4.200 unit perbulannya. Apalagi dengan peningkatan kapasitas produksi yang dari 4.500 unit perbulan kini menjadi 7.000 unit. Itu pasti akan mendongkrak penjualan dan untuk inden juga akan semakin singkat," tutupnya.
Jadi hilangkan mitos "Kalo Ertiga Indentnya Lama"
Di Indonesia, memang untuk segmen low MPV begitu besar pasarnya. Buktinya para pabrikan yang sudah lama bermain di segmen ini tetap menorehkan angka penjualan yang tinggi setiap bulannya.
Merek-merek Jepang yang sudah bermain lebih dulu sejak 2004 lalu ada juga yang baru bermain di tahun 2012 lalu yakni Suzuki dengan produknya Ertiga yang langsung menjadi primadona.
Menanggapai hal tersebut, Head Sales 4W Sales Strategy Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Susanto Winarto mengatakan dengan hadirnya model baru dari pabrikan lain di Indonesia maka penjualan Ertiga diyakinkan tidak akan terganggu sedikitpun.
"Market MPV di Indonesia itu sangat besar dan luas. Kami yakin penjualan Ertiga tidak akan terganggu sedikitpun," ungkap Susanto kepada detikOto di Jakarta.
Lanjut Susanto, meski nantinya sudah ada model baru, penjualan Ertiga secara nasional akan tetap di angka 4.200 unit per bulannya bahkan bisa lebih dari angka tersebut karena produksinya itu sendiri mulai Februari ini sudah ditingkatkan.
"Selama ini rata-rata penjualan ada di angka 4.200 unit perbulannya. Apalagi dengan peningkatan kapasitas produksi yang dari 4.500 unit perbulan kini menjadi 7.000 unit. Itu pasti akan mendongkrak penjualan dan untuk inden juga akan semakin singkat," tutupnya.
Jadi hilangkan mitos "Kalo Ertiga Indentnya Lama"
0 komentar:
Posting Komentar