Bogor - Pemerintah bersiap menaikkan harga bahan bakar
bersubsidi. Namun, Suzuki ternyata tidak takut dengan rencana tersebut.
Di saat harga bensin mahal, Suzuki yakin keiritan Ertiga akan mampu
menggoda.
General Manager Marketing Brand II 4W PT Suzuki Indomobil Sales Joko Utomo memaparkan kalau efisiensi bahan bakar Suzuki Ertiga akan mampu menghemat banyak pengeluaran.
"Jadi, pengetesan internal kita, Ertiga punya efisiensi 16 km/liter. Kompetitor hanya 12 km/liter," katanya di Bogor.
Dengan begitu, lanjut Joko, bila sehari-hari pengguna mobil berkendara sejauh 120 km, kalau kompetitor Ertiga membutuhkan 10 liter bahan bakar yang berharga Rp 65 ribu (dengan asumsi kenaikan harga BBM subsidi jadi Rp 6.500/liter), Ertiga cuma butuh 7 liter bensin yang berarti Rp 45 ribu.
"Kenaikan BBM subsidi itu malah menjadi senjata kami," katanya.
"Kami sudah mengestimasi, kalau pengendaranya berjalan sejauh 100 ribu km, maka penghematan yang bisa dicapai mencapai Rp 14 juta. Ini tentu menarik," lugasnya.
Ertiga sendiri menggunakan mesin generasi terbaru Suzuki K14B yang ringan dan bertenaga, ditambah lagi dengan adanya teknologi Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MIP), ”drive by wire” sistem pada pedal gas, sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive) untuk akselerasi lebih responsif.
Mobil bertenaga sejak putaran mesin rendah, powerful ini diklaim Suzuki tetap irit bahan bakar.
General Manager Marketing Brand II 4W PT Suzuki Indomobil Sales Joko Utomo memaparkan kalau efisiensi bahan bakar Suzuki Ertiga akan mampu menghemat banyak pengeluaran.
"Jadi, pengetesan internal kita, Ertiga punya efisiensi 16 km/liter. Kompetitor hanya 12 km/liter," katanya di Bogor.
Dengan begitu, lanjut Joko, bila sehari-hari pengguna mobil berkendara sejauh 120 km, kalau kompetitor Ertiga membutuhkan 10 liter bahan bakar yang berharga Rp 65 ribu (dengan asumsi kenaikan harga BBM subsidi jadi Rp 6.500/liter), Ertiga cuma butuh 7 liter bensin yang berarti Rp 45 ribu.
"Kenaikan BBM subsidi itu malah menjadi senjata kami," katanya.
"Kami sudah mengestimasi, kalau pengendaranya berjalan sejauh 100 ribu km, maka penghematan yang bisa dicapai mencapai Rp 14 juta. Ini tentu menarik," lugasnya.
Ertiga sendiri menggunakan mesin generasi terbaru Suzuki K14B yang ringan dan bertenaga, ditambah lagi dengan adanya teknologi Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MIP), ”drive by wire” sistem pada pedal gas, sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive) untuk akselerasi lebih responsif.
Mobil bertenaga sejak putaran mesin rendah, powerful ini diklaim Suzuki tetap irit bahan bakar.
Sumber : detikOto.com
Posted 01 Mei 2013
Revisi Harga OTR Jawa Timur per Januari 2014
Revisi Harga OTR Jawa Timur per Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar