Penjualan Toyota Avanza di Februari 2013 menunjukkan adanya penurunan
dari total semua varian 17.471 unit di Januari menjadi 16.760 unit di
bulan Februari lalu. Hal ini pun disinyalir menunjukkan bahwa
penjualannya di kelas low-MPV mulai tergerus oleh Ertiga.
Avanza
sendiri mencatat penjualan tertinggi untuk model All New Avanza G 1.3 MT
sebanyak 9.569 unit. Angka itu pun mengalami penurunan dari sebelumnya
10.938 unit. Adapun posisi kedua ditempati All New Avanza E 1.3 MT
dengan 3.344 unit (meningkat dari 2.394 unit pada Januari 2013) dan
ketiga ditempati All New Avanza Veloz 1.5 MT sebanyak 2.240 unit (naik
dari 2.062 unit pada Januari 2013).
Sementara itu Ertiga sendiri
secara total terjual 6.784 unit. Angka ini memang belum menyamai jumlah
penjualan Avanza, tetapi memang diakui mengalami peningkatan sebesar
45,5 persen. Sebelumnya Ertiga terjual sebanyak 5.467 unit pada Januari
2013.
Namun perlu jadi catatan bahwa hingga kini Ertiga baru
menawarkan total tiga varian saja yakni Ertiga GA 1.4 MT, Ertiga GL 1.4
MT, dan Ertiga GX 1.4 MT sebagai varian termahal dan terlaris dengan
raihan pada Februari sebanyak 3.657 unit.
Indikasi lain penurunan
penjualan Avanza adalah adanya produk baru Chevrolet Spin. Mobil ini pun
mulai dipesan melalui dealer walau belum resmi diluncurkan. Harganya
menggiurkan. Spin sendiri akan hadir dalam 7 varian.
Chevrolet
Spin yang termurah berkode 1.2 LS M/T dilepas dengan harga Rp
139.700.000, Chevrolet Spin 1.2 LT M/T dibanderol Rp 153.700.000,
Chevrolet Spin 1.5 LT M/T (Rp 160.700.000) Chevrolet Spin 1.5 LTZ M/T
(Rp 167.700.000), Chevrolet Spin 1.5 LTZ A/T (Rp 178.700.000),
Adapun
tipe dieselnya yakni Chevrolet Spin 1.3 LT M/T Rp 179.700.000, dan
Chevrolet Spin 1.3 LTZ M/T sebagai yang termahal Rp 189.700.000. Dua
nama terakhir inilah yang sekiranya akan kian merenggut jatah penjualan
di segmen low-MPV.
Sumber : merdeka.com
Posted 26 Maret 2013
0 komentar:
Posting Komentar