Surabaya -Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur berdampak pada penjualan Suzuki khususnya varian pikap. Dari berbagai daerah di Jatim, penjualan terbesar yakni di Sidoarjo.
"Market pikap di Jawa Timur sangat luar biasa. Hal itu juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur jauh lebih baik dibandingkan dengan DKI Jakarta. Jadi kita banyak mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Timur," ujar Direktur PT United Motors Center (UMC) Prabowo Liengang Saputra di sela-sela acara Kabar (kumpul Akbar) Wirausahawan Pick Up di kantor UMC Waru Sidoarjo, Minggu (24/8/2014).
Penjualan Carry di Jatim ditargetkan mencapai 19.000 unit selama 2014. Hingga periode Januari-Juli, sudah terjual sebesar 8.670 unit, dengan pangsa pasar secara keseluruhan tumbuh sekitar 19 persen.
Kabupaten Sidoarjo yang dinilai memiliki jumlah wiraswasta usaha mikro kecil menegah (UMKM) terbesar di Indonesia, menyumbangkan penjualan Carry paling besar di antara daerah Jawa Timur lainnya.
Setiap bulannya, Carry pick up di Sidoarjo terjual sekitar 200 unit. Disusul Gresik, Bojonegoro dan sekitarnya, Malang raya. Dengan kondisi tersebut, pihaknya tetap memperkuat penjualan Carry pikap di wilayah tersebut.
"Kontribusi penjualan pikap di Surabaya jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sidoarjo, Gresik. Kontribusi penjualan otomotif di Surabaya dari sekitar 40 persen turun menjadi 35 persen," terangnya.
Meski pengiriman Carry pikap dari Jakarta menuju ke Jawa Timur terkendala rusaknya Jembatan Comal di Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan pengirimannya molor hingga 5-6 hari, karena harus melalui jalur selatan.
"Memang kendala di Jembatan Comal sehingga mungkin agak molor. Tapi kami optimistis target penjualan dapat tercapai," tandasnya.
Carry, kendaraan niaga andalan Suzuki yang hadir di Indonesia sejak 1976 ini dinilai membantu wirausahawan di Indonesia sebagai alat transportasi handal kegiatan usahanya.
Tren penjualan positif juga ditunjukan secara nasional. Total penjualan sebesar 49.963 unit. Bahkan periode Januari-Juli 2014 sebesar 40.120 unit atau mengalami peningkatan 13,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 35.372 unit.
Suzuki pun terus berinovasi agar pick up selain menjadi penopang usaha, juga dapat dijadikan sebagai mobil 'pribadi' yang nyaman. "Kami melakukan modifikasi dengan menambah fasilitas AC dan power steering," tambah 4W Marketing Brand Development Assist to Section PT Suzuki Indomobil Sales Aris Indratmojo.
Harga unit on the road :
Pick up 1.5 FD (Flat Deck) Rp.128,000,000,-
Pick up 1.5 WD(Wide Deck) Rp.131,000,000,-
Pick up Mega Carry Rp.134,500,000,-
Pick up MC Xtra Rp.
Pick up Mega Carry PS Rp.141,750,000,-
Pick up MC Xtra PS Rp.142,500,000,-
Suzuki pun terus berinovasi agar pick up selain menjadi penopang usaha, juga dapat dijadikan sebagai mobil 'pribadi' yang nyaman. "Kami melakukan modifikasi dengan menambah fasilitas AC dan power steering," tambah 4W Marketing Brand Development Assist to Section PT Suzuki Indomobil Sales Aris Indratmojo.
Harga unit on the road :
Pick up 1.5 FD (Flat Deck) Rp.128,000,000,-
Pick up 1.5 WD(Wide Deck) Rp.131,000,000,-
Pick up Mega Carry Rp.134,500,000,-
Pick up MC Xtra Rp.
Pick up Mega Carry PS Rp.141,750,000,-
Pick up MC Xtra PS Rp.142,500,000,-
5 Point keunggulan Pick Up Suzuki :
Chasis lebih Kokoh dengan Plat lebih Tebal
Mesin lebih bandel dan handal terbukti lebih dari 20th di 20 Negara
Perawatan lebih Mudah
Sparepart Murah
Masih tinggi purna jualnya
***Melayani pemesanan seluruh Wilayah Jawa Timur dan Madura
Posted 17 Januari 2015
0 komentar:
Posting Komentar